Meskipun sedang mengandung, para ibu tetap akan disarankan untuk melakukan berbagai rangkaian olahraga yang bersifat ringan. Olahraga ibu hamil ini sebenarnya ada berbagai jenis yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah.
Seperti yang telah diketahui bahwa, dengan melakukan serangkaian kegiatan olahraga ringan ini tentu akan memberikan berbagai manfaat. Dimana, manfaat ini tentu bisa dirasakan baik oleh ibu maupun janin yang ada di dalam kandungan.
Selain itu, dengan melakukan olahraga ringan akan dapat membantu kelancaran dari proses persalinan. Akan tetapi, kegiatan olahraga ini tidak boleh dilakukan sembarangan.
Melainkan, harus tetap mempertimbangkan keamanan ibu dan janin. Lantas apa saja olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil? Untuk itu, berikut beberapa diantaranya:
1. Jalan Kaki
Berjalan kaki adalah opsi yang sangat baik untuk aktivitas fisik selama kehamilan, baik itu pada usia muda maupun tua. Fleksibilitasnya memungkinkan untuk dilakukan di berbagai tempat, baik di luar maupun di dalam rumah.
Manfaatnya termasuk peningkatan peredaran darah dan kesehatan jantung, serta menjaga kebugaran ibu hamil. Disarankan bagi ibu hamil untuk melakukan jalan kaki selama 30 menit setiap hari.
Anda dapat memilih untuk berjalan santai di sekitar lingkungan perumahan atau area taman yang terdekat. Pastikan untuk memeriksa keamanan dan kenyamanan jalur yang akan dilalui sebelum berjalan.
2. Yoga
Sebuah rekomendasi untuk olahraga ibu hamil adalah yoga. Yoga dapat membantu meningkatkan kesehatan pernapasan, meningkatkan fleksibilitas tubuh, dan mempersiapkan panggul ibu untuk proses kelahiran.
Selain itu, yoga prenatal juga memiliki manfaat lain seperti mengurangi nyeri punggung dan meningkatkan keseimbangan tubuh. Selain manfaat fisik, yoga juga membantu meredakan stres dan meningkatkan keadaan mental ibu hamil.
3. Prenatal Pilates
Berlatih pilates prenatal dapat memberikan manfaat bagi calon ibu dengan meningkatkan keterampilan pernapasan. Selain efek menenangkan pada sistem saraf, pilates prenatal juga terbukti efektif dalam mengurangi tekanan darah dan meningkatkan tingkat kebugaran fisik.
4. Senam Hamil
Yoga bukanlah satu-satunya pilihan bagi ibu hamil yang ingin tetap aktif. Senam hamil juga menjadi favorit di kalangan ibu hamil karena manfaatnya yang luar biasa.
Senam hamil membantu meningkatkan kelenturan, stamina, dan kekuatan tubuh selama kehamilan. Bagi ibu hamil yang tertarik untuk mencoba senam hamil, terdapat banyak sumber yang dapat diakses melalui internet.
Namun, bagi mereka yang baru pertama kali mencoba, disarankan untuk mengikuti kelas senam hamil yang dipandu oleh instruktur berpengalaman. Hal ini penting untuk mencegah cedera akibat kesalahan gerakan yang mungkin terjadi.
5. Latihan Jongkok dan Memiringkan Panggul
Menghadapi masa persalinan, latihan jongkok dan memiringkan panggul telah diperkenalkan sebagai metode kebugaran yang aman dan bermanfaat bagi ibu hamil. Disarankan untuk memulai jenis latihan ini pada trimester terakhir kehamilan.
Di mana pose jongkok bertujuan untuk melonggarkan otot-otot panggul dan memfasilitasi keluarnya bayi dengan lancar. Di sisi lain, latihan memiringkan panggul fokus pada penguatan otot-otot perut serta pengurangan ketidaknyamanan punggung yang sering dialami oleh ibu hamil.
6. Peregangan
Bila ibu lebih memilih untuk beraktivitas fisik di dalam rumah, disarankan untuk menjalani rangkaian latihan peregangan secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuh.
Ibu yang sedang hamil dapat mempertimbangkan penggunaan dumbbell dengan bobot yang sesuai dengan kemampuan fisiknya, namun disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum menambahkan beban pada latihan.
Itulah beberapa rekomendasi dari olahraga ibu hamil yang bisa dilakukan. Tentunya dengan melakukan berbagai kegiatan olahraga ini, akan dapat membantu proses persalinan.