Apabila terdapat gejala bab berdarah, tidak perlu panik. Penyakit ini dapat disebabkan oleh masalah pada pencernaan sehingga memunculkan pendarahan. Namun, perlu diketahui apa yang dimaksud dengan bab berdarah.
Bab berdarah adalah suatu kondisi munculnya darah dari anus dan dapat keluar secara bersamaan dengan feses. Apakah penyakit ini berbahaya? Tergantung pada penyebab bab berdarah. Kemungkinan beberapa gejala penderita penyakit ini yaitu:
Gejala Bab Berdarah
Penderita bab berdarah dapat menjadi penyakit yang serius seperti anemia atau syok hipovolemik. Maka dari itu, perlu mengenal gejala yang diderita oleh penyakit ini, diantaranya adalah:
1. Nyeri Ketika BAB
Rasa nyeri ketika bab memang terkadang menjadi hal yang biasa. Salah satu faktornya adalah pencernaan yang tidak lancar. Namun perlu diketahui apa yang menyebabkan nyeri ketika bab secara terus menerus.
2. Feses Ketika Keluar Berwarna Merah
Ini hal yang menjadi gejala nomer satu bab berdarah. Feses yang keluar bisa jadi warna merah gelap atau terang bahkan berwarna hitam sekalipun. Perlu Konsultasi kepada dokter untuk mengetahui lebih lanjut.
3. Demam
Demam pada penderita penyakit bab berdarah bisa disebabkan oleh disentri. Ada dua bakteri yang menyebabkan disentri yaitu bakteri shigella dan amoeba. Kedua bakteri tersebut dapat disebarkan melalui makanan maupun air yang sudah terkontaminasi.
4. Muntah Darah
Muntah darah merupakan gejala yang sangat membahayakan. Ini merupakan salah satu gejala dari penderita melena. Untuk itu harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh ahli, sehingga cepat diatasi.
Sama halnya dengan muncul gejala muntah darah, ketika pingsan harus segera melakukan cek ke medis. Hal ini bisa disebabkan oleh anemia pada bab berdarah. Anemia sendiri merupakan penyakit yang kekurangan sel darah merah.
Penyebab Bab Berdarah
Gangguan pada kesehatan dapat menjadi penyebab bab berdarah. Ini bisa dikarenakan oleh beberapa hal. Maka, untuk mengetahui lebih lanjut harus memahami beberapa penyakit yang berhubungan dengan bab berdarah seperti berikut:
1. Fisura Ani
Penyakit ini merupakan suatu kondisi yang berupa luka robekan di sekitar anus. Penyebabnya bisa dikarenakan adanya pemaksaan ketika mengeluarkan feses yang berukuran besar. Hal ini lah yang menimbulkan bab berdarah.
2. Tukak Lambung
Tukak lambung merupakan kondisi peradangan pada lapisan di dalam perut. Penyakit ini seringkali disebut dengan maag. Jaringan lambung yang terluka membuat makanan yang diolah dapat terkontaminasi oleh darah.
Penderita bab berdarah juga mempunyai pantangan terhadap makanan. Seperti makanan pedas, gorengan, hingga makanan yang mengandung garam tinggi. Maka perlu diperhatikan dalam menjaga pola makan.
3. Radang Usus
Radang usus ini merupakan infeksi yang bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri. Karena infeksi inilah dapat berpotensi munculnya iritasi yang memberikan luka. Keadaan ini dapat menimbulkan feses keluar dengan darah.
Faktor terjadinya radang usus bisa dikarenakan oleh perokok, kurang vitamin a ataupun e, serta usia yang terjangkit dibawah umur 30 tahun. Jadi radang usus Crohn’s disease serta kolitis ulseratif merupakan penyakit autoimun.
4. Wasir
Bisa disebut juga dengan ambeien. Penyakit ini bisa disebabkan oleh vena yang membengkak dan terdapat peradangan di bagian rektum dan anus. Pendarahan juga dapat muncul akibat peradangan tersebut.
Pada penyakit yang mulai muncul gejala bab berdarah, dapat menjalani pengobatan. Melakukan infus atau transfusi darah menjadi salah satu solusinya. Upaya untuk menghindari terkena penyakit ini dengan melakukan medical check up.