Hidup sehat tanpa penyakit memang banyak diharapkan setiap manusia. Namun ada orang mempunyai sakit usus buntu. Di Indonesia banyak yang sudah terkena penyakit usus buntu ini. Oleh sebab itu banyak orang yang mencari tahu gejala sakit usus buntu itu apa saja.
Perlu diketahui bahwa usus buntu dapat menyerang siapa saja. Oleh karena itu perlu kehati hatian dalam memakan makanan agar tidak terkena penyakit seperti ini. Untuk lebih lengkapnya bisa simak uraiannya di bawah ini:
Apa itu Usus Buntu?
Usus buntu atau disebut dengan istilah apendisitis merupakan suatu penyakit yang meradang pada usus buntu atau dikenal dengan istilah apendiks. Radang ini akan mengganggu saluran pencernaan.
Biasanya organ pada usus buntu ini adalah sebuah usus yang berbentuk kecil namun tidak mempunyai kegunaan. Selain itu juga bentuknya mirip jari yang menempel pada usus besar pada bagian kanan bawah rongga bagian perut.
Usus buntu akan berbentuk sebuah katalog yang ukurannya mencapai enam sampai sepuluh sentimeter yang tersambung pada bagian usus besar pada sisi kanan bagian perut. Selain itu penyakit usus buntu ini paling banyak mengenai kebanyak orang yang berumuran sepuluh tahun hingga empat puluh tahun.
Gejala Sakit Usus Buntu
Gejala penyakit usus buntu ini pada setiap orang berbeda beda. Biasanya tergantung usia, lokasi dan letak usus buntu tersebut. Berikut beberapa gejala usus buntu yang harus diperhatikan:
- Tiba tiba nyeri mendadak pada bagian kanan perut bagian bawah. Biasanya rasa nyeri ini berawal pada bagian pusar namun lama kelamaan rasa nyeri akan pindah di bagian perut.
- Rasa nyeri akan semakin nyeri dan memburuk jika dibarengi dengan batuk, bergerak bahkan untuk berjalan pun rasa nyeri akan bertambah.
- Mual dan Muntah yang tak kunjung berhenti
- Menurunya selera makan
- Demam yang semakin hari semakin memburuk
- Diare dan sembelit yang berkepanjangan
- Perut terasa kembung padahal belum isi makanan apapun
Selain terdapat gejala di atas biasanya gejala awal yang dirasakan penderita usus buntu pada orang dewasa adalah munculnya kram ringan pada bagian perut atas. Biasanya kram akan turun pada bagian pusar dan pindah ke bagian perut kanan.
Jika sudah muncul gejala gejala seperti ini jangan di biarkan begitu saja usahakan langsung pergi ke dokter, karena akan akan memperburuk kesehatan. Selain memperburuk kesehatan juga membuat kualitas jam tidur berkurang.
Penyebab Sakit Usus Buntu
Setelah mengetahui beberapa gejala usus buntu, kini akan dibahas mengenai penyebab dari usus buntu. Setidaknya ada tiga penyebab sakit usus buntu yang perlu diperhatikan dengan baik.
1. Kotoran yang Menumpuk atau Mengeras
Kotoran yang mengeras atau disebut dengan endapan feses yang mengeras ini biasanya dikenal dengan fekalit atau batu appendix yang termasuk pada lubang appendix. Dengan begitu feses ini akan membawa bakteri serta menjebak kuman yang sudah ada dalam usus buntu.
2. Hiperplasia limfoid
Hiperplasia limfoid ini bisa dikatakan sebagai pembengkakan. Pembengkakan ini biasanya terjadi pada usus. Pembesaran pada kelenjar yang bernama limfoid yang jinak namun bisa mengecil kembali jika penyakit sedang tidak kambuh.
Jika dibiarkan begitu saja, akan menyebabkan jaringan limfoid akan membengkak besar, bahkan ketika infeksinya menyebar ke tubuh bagian lain. Sehingga jaringan yang membengkak ini dapat menyumbat dan menyebabkan infeksi pada bagian usus di dalamnya.
3. Radang Usus Besar
Radang atau infeksi akan berpengaruh pada usus besar. Usus besar akan mengalami peradangan yang menimbulkan rasa nyeri yang hebat terlebih pada saat malam hari. Perlu diperhatikan juga bahwa infeksi pada usus ini akan akan menyebar dan dapat mengiritasi.
Demikianlah pembahasan mengenai seputar gejala sakit usus buntu yang harus diperhatikan. Selain itu tetaplah mendirikan prinsip hidup sehat supaya terhindar dari penyakit seperti ini dan makan makanan yang sehat pula.