Gangguan bipolar merupakan sebuah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan fluktuasi emosi, energi, aktivitas, konsentrasi, dan fungsi sehari-hari seseorang. Cara menyembuhkan bipolar ini sebenarnya cukup beragam.
Terkadang ada seseorang yang tadinya penuh semangat dan bahagia dapat tiba-tiba merasakan kesedihan yang mendalam dan keputusasaan. Perubahan drastis dalam suasana hati ini dapat mempengaruhi berbagai hal dari individu yang terkena gangguan bipolar.
Perlu dipahami bahwa gangguan bipolar bersifat kronis, yang berarti bahwa kondisi kesehatan mental ini tidak dapat disembuhkan sepenuhnya dan akan berlangsung sepanjang hidup individu yang terkena. Untuk itu, dalam penjelasan kali ini akan diberikan uraian terkait dengan penyakit tersebut.
Penyebab Penyakit Bipolar
Penyebab dari bipolar disorder masih menjadi misteri yang belum terpecahkan secara tuntas. Namun, faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan bipolar meliputi:
- Pengalaman traumatis, seperti kekerasan fisik, bencana alam, atau kecelakaan lalu lintas, dapat memperbesar kemungkinan terjadinya gangguan bipolar.
- Stres berat yang timbul akibat kehilangan orang yang dicintai atau masalah keuangan dapat menjadi pemicu bagi terjadinya bipolar disorder.
- Gangguan tidur yang tidak teratur dapat memengaruhi keseimbangan mental seseorang dan meningkatkan risiko terkena gangguan bipolar.
- Ketidakseimbangan neurotransmitter dalam otak, seperti serotonin, noradrenalin, dan dopamin, diyakini berperan dalam perkembangan bipolar disorder.
- Kondisi medis yang kronis dan tidak sembuh-sembuh juga dapat menjadi faktor risiko bagi bipolar disorder.
- Riwayat keluarga dengan gangguan bipolar menunjukkan adanya kemungkinan genetik yang terlibat dalam penyakit ini.
- Penggunaan NAPZA dan kecanduan alkohol dapat merusak keseimbangan kimia dalam otak dan meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami bipolar disorder.
Cara Menyembuhkan Bipolar
Gangguan bipolar, sebagai suatu kondisi yang bersifat kronis, tidaklah dapat dipulihkan sepenuhnya. Namun, bagi penderita, tindakan medis tetaplah penting.
Hal ini tentu untuk mengelola gejala yang muncul serta untuk mencegah potensi kemungkinan memburuknya kondisi kesehatan mental. Terdapat beberapa pendekatan medis umum yang digunakan dalam menangani gangguan bipolar, di antaranya:
1. Psikoterapi
Terapi psikologis merupakan suatu pendekatan untuk membantu individu memahami serta mengelola aspek-aspek emosional, perilaku, dan kognitif mereka. Pendidikan psikologis bertujuan untuk memberdayakan individu yang mengalami gangguan bipolar.
Hal ini tentu dalam mengenali isu-isu yang muncul serta mengembangkan strategi pencegahan yang efektif terhadap kemungkinan kekambuhan. Di samping itu, pendidikan psikologis juga dapat diberikan kepada lingkungan sosial pasien, termasuk keluarga dan orang-orang terdekat.
2. Pemberian Obat-obatan
Beberapa kategori obat yang sering diresepkan oleh dokter untuk mengatasi gangguan bipolar meliputi mood stabilizers seperti lithium dan lamotrigine yang membantu mengatur perubahan suasana hati yang ekstrem.
Selain itu, obat antikejang seperti asam valproat juga sering diresepkan untuk menurunkan aktivitas zat kimia di otak yang dapat memicu gejala gangguan bipolar.
Antipsikotik seperti quetiapine, risperidone, atau aripiprazole juga mungkin diresepkan oleh dokter untuk mengurangi gejala seperti halusinasi atau delusi.
Sementara itu, antidepresan seperti sertraline, fluoxetine, dan escitalopram, meskipun digunakan untuk mengatasi depresi, penggunaannya dalam gangguan bipolar harus diawasi dengan ketat untuk menghindari timbulnya episode mania.
3. Rehabilitasi
Jika terdapat hubungan antara bipolar disorder dengan kecanduan substansi seperti narkotika atau alkohol, langkah yang direkomendasikan oleh dokter adalah mengarahkan pasien untuk menjalani program rehabilitasi. Ini bertujuan untuk membantu pasien mengendalikan dan mengatasi ketergantungan tersebut secara efektif.
Itulah beberapa cara menyembuhkan bipolar yang bisa dicoba untuk dilakukan. Selain itu, dalam uraian ini telah diberikan penjelasan terkait dengan penyebab dari penyakit ini.