Anemia adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak dijumpai terutama pada kaum wanita, hal ini dikarenakan wanita mengeluarkan darah menstruasi setiap bulannya. Namun sayangnya banyak yang belum mengetahui cara menyembuhkan anemia, padahal caranya sangat mudah.
Seseorang akan menderita anemia karena sel darah merah dalam tubuhnya lebih rendah dari jumlah normalnya. Meski wanita usia subur cenderung lebih besar kemungkinannya untuk mengalami anemia, namun anak-anak hingga lansia pun dapat menderita anemia.
Untuk meringankan gejala anemia dapat dilakukan dengan pengobatan yang umumnya dilakukan pada penderita anemia. Pengobatan ini juga sebagai bentuk pencegahan terjadinya komplikasi anemia, berikut cara pengobatannya:
1. Konsumsi Makanan yang Mengandung Zat Besi
Penderita anemia umumnya kekurangan zat besi dalam tubuh, karena itulah sangat penting bagi penderita anemia untuk mengonsumsi makanan yang kaya zat besi. Tubuh akan mengalami gangguan produksi sel darah merah saat kadar zat besi rendah.
Cara menyembuhkan anemia akibat kekurangan zat besi ini dapat dilakukan dengan menambah kadar zat besi dalam tubuh melalui makanan ataupun suplemen. makanan yang mengandung zat besi diantaranya:
- Daging merah.
- Makanan laut atau seafood.
- Kacang-kacangan.
- Gandum.
- Kuning telur.
- Dark Chocolate.
- Sayuran hijau.
- Oatmeal.
- Kismis.
Sedangkan untuk suplemen zat besi dapat dikonsumsi sekitar satu jam sebelum waktu makan agar zat besi dapat terserap dengan baik. Namun pastikan untuk konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen.
2. Konsumsi Vitamin C
Mengonsumsi vitamin C bersamaan dengan zat besi dapat membantu penyerapan zat besi yang akan diproses menjadi sel darah merah. Vitamin C atau asam askorbat ini akan menurunkan tingkat penghabisan zat besi dalam sel darah.
Untuk jumlah asupan vitamin C harian bagi orang dewasa yaitu sekitar 50-200 miligram. Suplemen vitamin C bisa dibeli di apotek maupun supermarket, bisa juga diganti dengan konsumsi buah-buahan seperti jeruk, strawberry, dan kiwi.
3. Konsumsi Vitamin B12 dan Asam Folat
Hal yang dapat dilakukan untuk mengobati anemia selanjutnya yaitu dengan mengkonsumsi vitamin B12. Vitamin jenis ini sangat berperan penting untuk proses pembentukan sel darah merah.
Asupan vitamin B12 harian untuk orang dewasa yaitu sekitar 2,4 miligram. Vitamin ini bisa ditemukan pada makanan berikut ini:
- Hati ayam.
- Daging.
- Seafood.
- Keju.
- Susu.
- Telur.
Selain vitamin B12, anemia dapat diobati dengan asam folat yang terdapat pada susu dan sayuran hijau. Selain pada makanan, penambahan vitamin B12 dan asam folat juga dapat dilakukan dengan pemberian suntikan atau suplemen dari dokter.
4. Melakukan Transfusi Darah
Upaya untuk meningkatkan jumlah sel darah merah juga dapat dilakukan dengan cara transfusi darah. Cara ini biasa dilakukan pada penderita anemia aplastik, yaitu kondisi ketika sumsum tulang belakang tidak memproduksi sel darah baru dengan cukup.
Selain anemia aplastik, transfusi darah juga dapat dilakukan untuk anemia hemolitik dan thalasemia. Transfusi darah dapat dilakukan dengan mencocokkan golongan darah penderita dan pendonor terlebih dahulu dan dilakukan oleh dokter ahli.
Selain beberapa pilihan pengobatan yang di atas, anemia juga dapat disembuhkan dengan rutin melakukan olahraga ringan. Karena saat berolahraga tubuh akan membutuhkan oksigen lebih banyak, sehingga sel darah merah akan diproduksi lebih banyak.
Demikianlah beberapa cara menyembuhkan anemia yang dapat dilakukan dengan mudah. Namun alangkah baiknya sebelum mencoba melakukan pengobatan tersebut di atas agar berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.