Terkadang ada beberapa jenis aplikasi yang boros kuota sehingga harus diperhatikan penggunaanya. Jika tidakĀ diperhatikan penggunaannya, tentu kuota yang akan dikeluarkan jauh lebih besar sehingga terkesan lebih boros.
Seperti yang telah diketahui bahwa, tidak semua aplikasi boros terhadap kuota yang digunakannya. Oleh karenanya, pengguna harus mengerti apa saja jenis aplikasi yang cukup boros dalam penggunaannya.
Dalam penjelasan kali ini akan diberikan beberapa contoh aplikasi yang ternyata terlalu boros jika sering digunakan. Penasaran apa saja jenis aplikasi yang dimaksud tersebut? Berikut diantaranya:
1. Instagram
Selain memungkinkan pengguna untuk mengirim foto dan video, aplikasi ini memfasilitasi akses pengguna terhadap konten visual dari akun yang mereka ikuti. Instastory juga menjadi salah satu fitur menarik yang disediakan oleh aplikasi ini.
Namun, semua fitur yang tersedia di Instagram cenderung menghabiskan kuota internet dengan cepat tanpa disadari oleh pengguna. Hal ini semakin diperparah oleh ketiadaan opsi untuk menonaktifkan pemutaran video.
Menurut hasil penelitian, sejak diluncurkan pada Oktober 2010, aplikasi ini telah terbukti menyedot sejumlah besar kuota internet, mencapai 720 MB per jam. Fenomena ini sering kali mengejutkan pengguna ketika mereka menyadari bahwa kuota internet mereka habis dengan cepat.
2. YouTube
Aplikasi yang boros kuota yang selanjutnya yakni youtube. Menurut data penggunaan internet, YouTube menempati posisi ketiga dalam popularitas aplikasi berbagi video.
Aplikasi ini mengonsumsi sekitar 300 MB kuota per jam dalam format video beresolusi tinggi. Didirikan oleh Jawed Karim, Chad Hurley, dan Steve Chan, YouTube telah menjadi platform yang signifikan dalam konsumsi internet.
3. Facebook
Dari sekadar berbagi cerita hingga mempromosikan bisnis, platform ini telah berevolusi menjadi destinasi utama bagi influencer media sosial dan pedagang daring. Transformasi ini didukung oleh serangkaian fitur baru, seperti antarmuka yang ditingkatkan, Facebook Stories, serta kemampuan untuk mengunggah media berkualitas tinggi dengan pemutaran otomatis.
Namun, pertumbuhan fitur-fitur ini juga berarti peningkatan dalam konsumsi data pengguna dari waktu ke waktu. Data menunjukkan bahwa Facebook kini termasuk dalam daftar aplikasi yang membutuhkan kuota internet cukup besar, dengan perkiraan penggunaan sekitar 100 MB per jam.
4. Spotify
Saat ini, Spotify telah memperoleh reputasi sebagai pemimpin di pasar layanan streaming musik global. Berbagai genre musik dan fitur inovatif telah disajikan melalui platform tersebut. Namun, ketika membahas konsumsi data, Spotify menghadapi tantangan serupa dengan platform streaming video terkemuka seperti YouTube dan Netflix. Secara spesifik, penggunaan aplikasi ini dapat menghabiskan sekitar 40 megabita kuota internet setiap jamnya.
5. TikTok
Salah satu contoh aplikasi terkemuka saat ini adalah TikTok, yang dikenal karena mengonsumsi kuota internet sekitar 840 MB per jam. Dalam rentang waktu seminggu, pengguna TikTok dapat menghabiskan setidaknya 10 GB kuota internet hanya untuk mengakses platform ini.
Pengguna yang aktif secara teratur mengunggah video juga akan mengalami peningkatan konsumsi kuota yang signifikan. Meskipun memakan banyak kuota, TikTok tetap menjadi salah satu aplikasi video pendek paling populer di dunia, dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif tiap bulannya.
6. Netflix
Mirip dengan YouTube, Netflix juga menggunakan sekitar 3 gigabyte (GB) data internet per jam ketika menonton video dalam kualitas HD. Informasi ini didasarkan pada penggunaan harian rata-rata yang mencapai 4 GB untuk setiap 80 menit penontonan.
Meskipun digunakan untuk menonton video dengan resolusi standar, aplikasi ini masih mengonsumsi sekitar 1 GB data per jam. Untuk mengurangi penggunaan data yang berlebihan, Netflix telah memperkenalkan beberapa fitur hemat data.
Itulah uraian terkait dengan aplikasi yang boros kuota yang harus dikenali. Tentunya dengan mengetahui apa saja jenis aplikasi yang ternyata boros dalam penggunaan kuota, pengguna harus lebih berhati hati dalam penggunaannya agar kuota dapat lebih hemat.