Untuk mengaktifkan fungsi internet pada perangkat CCTV, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memasang Power Supply. Cara pasang power supply CCTV merupakan hal penting dalam proses instalasi CCTV karena tanpa Power Supply, CCTV tidak dapat beroperasi dengan baik.
Biasanya, Power Supply CCTV terletak di dalam ruangan server, berdekatan dengan perangkat lainnya. Perlu diperhatikan bahwa pemasangan Power Supply harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti untuk memastikan kestabilan pasokan daya ke CCTV. Dengan demikian, CCTV dapat berfungsi secara optimal dan terhubung ke internet sesuai kebutuhan.
Cara Pasang Power Supply Untuk CCTV
Cara pasang power supply CCTV melibatkan serangkaian langkah yang tidak memerlukan keterampilan khusus, tetapi memerlukan kehati-hatian. Berikut adalah panduan instalasi yang perlu diperhatikan:
1. Memahami Komponen Dan Tanda Yang Ada Di Power Supply
Dalam pemasangan Power Supply pada perangkat CCTV, pemahaman terhadap komponen yang ada di dalamnya menjadi kunci utama. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan tanda-tanda yang tertera pada Power Supply tersebut.
Dengan pemahaman yang memadai tentang komponen Power Supply, pengguna CCTV dapat dengan lancar melakukan pemasangan tanpa kesulitan yang berarti. Hal ini juga dapat mengurangi potensi kerusakan yang mungkin terjadi pada Power Supply CCTV.
2. Memasang Kabel L Dan Kabel N
Saat melakukan pemasangan kabel L dan kabel N pada Power Supply, penting untuk memiliki pemahaman yang kuat mengenai posisi masing-masing komponen. Memahami komponen secara menyeluruh merupakan langkah awal yang sangat penting.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasang kabel L menggunakan kabel standar. Pastikan kabel L terpasang dengan benar sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya, yaitu pemasangan kabel N.
3. Melakukan Pemasangan Kabel –V Dan Kabel +V
Untuk menjalankan CCTV dengan benar, diperlukan penyesuaian kabel yang tepat. Selain kabel L dan N yang esensial, kabel -V dan +V juga merupakan bagian penting dari rangkaian. Urutan pemasangan kabel ini juga harus diperhatikan dengan seksama. Kabel -V dan +V harus dipasang setelah kabel L dan N.
Namun, perlu diingat bahwa pengaturan kabel ini tidak boleh diabaikan. Kedua kabel ini harus terpasang dengan rapat agar tidak mengganggu fungsi CCTV. Dengan penyesuaian yang benar, CCTV akan berfungsi secara optimal dan efisien.
4. Sesuaikan Arus
Dalam pemasangan Power Supply untuk CCTV, aspek yang krusial adalah kebutuhan arus yang dibutuhkan agar CCTV beroperasi dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa arus yang disalurkan dari Power Supply sesuai dengan kebutuhan CCTV.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah arus yang disalurkan sudah sesuai atau belum. Jika ternyata arus yang disalurkan belum sesuai, langkah selanjutnya adalah melakukan penyesuaian arus menggunakan alat multitester untuk mencocokkan arus yang disalurkan.
Jenis Power Supply CCTV Yang Banyak Dijual Di Indonesia
Penggunaan Power Supply dipengaruhi oleh variasi jenis CCTV yang tersedia, mengingat setiap jenis CCTV membutuhkan Power Supply yang berbeda. Dalam hal ini, penting untuk memilih Power Supply yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenis CCTV yang akan dihubungkan.
Di Indonesia, terdapat beragam jenis Power Supply yang digunakan, namun jumlahnya tidak terlalu banyak. Secara umum, terdapat tiga kategori Power Supply yang umum digunakan untuk CCTV di Indonesia.
Power Supply dapat dibedakan berdasarkan kapasitas arusnya, mulai dari yang memiliki arus terendah hingga yang memiliki arus tertinggi. Rentang arus yang biasa digunakan untuk Power Supply CCTV berkisar antara 10 ampere hingga 30 ampere.
Itulah tadi penjelasan cara pasang power supply CCTV dan jenis power supply CCTV yang banyak dijual di Indonesia. Belajar dan melaksanakan pemasangan power supply untuk sistem CCTV ternyata dapat dilakukan sendiri oleh pemiliknya.