Dalam era informasi digital saat ini, plagiarisme telah menjadi hal serius di dunia akademik dan profesional. Untungnya, solusi hadir dalam bentuk aplikasi anti plagiarisme. Aplikasi ini tidak hanya memeriksa kesesuaian teks dengan sumber aslinya, tetapi juga memastikan orisinalitas tulisan.
Dengan kemampuannya yang canggih, aplikasi anti plagiarisme telah menjadi alat penting bagi penulis, mahasiswa, dan profesional dalam menjaga integritas karya tulis mereka. Pada uraian ini akan dibahas secara lengkap mengenai aplikasinya:
1. Duplichecker
Berikan perhatian kepada Duplichecker, sebuah aplikasi yang mempersembahkan solusi cek plagiasi dengan kemudahan luar biasa. Dengan hanya memindahkan dan meletakkan teks yang dikehendaki ke dalam kotak yang tersedia, pengguna dapat menikmati layanan ini tanpa kesulitan. Tak hanya itu, pengecekan plagiasi juga dapat dikerjakan dengan memasukkan URL yang dimaksudkan.
Seusai mengaktifkan tombol Cek plagiasi, hasilnya akan muncul secara instan. Jika nampak bahwa tulisan yang diperiksa terlanjur plagiat, sebuah tautan menuju sumber asli akan segera tersedia. Pemeriksaan ini bisa dilakukan secara cuma-cuma, namun dengan batasan 1500 kata per harinya.
Namun, batasan tersebut dapat diperluas dengan pembayaran sejumlah tertentu. Dengan demikian, bagi yang menginginkan pengalaman bebas batas dengan Duplichecker, harga tertentu harus dihadapi.
2. Plagiarism Checker
Merupakan alat anti-plagiat yang dikeluarkan oleh Plagiarisma.Net, Plagiarism Checker bisa diperoleh dan diunduh langsung melalui Play Store.
Penggunaannya cukup mudah. Pertama, siapkan materi tulisan yang ingin dicek tingkat plagiasinya. Salin dan tempelkan ke dalam kotak yang tersedia. Setelah itu, tekan tombol Check plagiarism” dan tunggu beberapa menit sampai proses deteksi selesai. Setelah selesai, akan terlihat persentase plagiasi dan asli dari teks yang telah diperiksa.
3. Viper Anti-Plagiarism Scanner
Perkenalkan Viper Anti-Plagiarism Scanner, sebuah aplikasi anti plagiarisme yang telah mengakar pada desktop, kini telah merambahkan layanannya ke dunia maya dalam bentuk situs web. Pengguna dapat memilih antara versi aplikasi yang diinstal atau versi webnya untuk memanfaatkannya.
Meski kesederhanaannya terasa, Viper menyimpan kekayaan fitur yang memukau. Dengan fitur-fitur canggihnya, Viper mempercepat proses pemeriksaan plagiarisme dan konten duplikat dalam hitungan menit.
Versi gratisnya memungkinkan pengguna untuk mengunggah beberapa jenis file seperti Word dan PDF. Namun, untuk merasakan fitur yang lebih lengkap, pengguna dapat meng-upgrade aplikasi dengan membayar sejumlah biaya.
4. SmallSEOTools
Bagi yang tidak ingin repot-repot membuat akun untuk memeriksa tulisan, solusinya adalah SmallSEOTools. Pengguna bisa memilih antara menggunakan situs webnya atau mengunduh aplikasinya secara gratis melalui Play Store.
Seperti aplikasi lainnya, SmallSEOTools menawarkan fitur untuk mendeteksi plagiarisme dalam tulisan. Selain itu, ada juga alat untuk memeriksa tata bahasa dalam tulisan tersebut. Cukup dengan menyalin dan menempelkan tulisan ke dalam kolom yang disediakan.
Setelah menekan tombol cek plagiarisme, tunggu sistem untuk melakukan pemeriksaan. Begitu prosesnya selesai, pengguna akan menerima hasil berupa persentase plagiarisme dalam tulisannya.
5. Turnitin
Turnitin pastinya sudah tidak asing lagi bagi para mahasiswa. Aplikasi ini mampu mengidentifikasi kesamaan antara suatu tulisan dengan berbagai sumber seperti website, internet, buku, artikel, dan lainnya.
Sayangnya, penggunaan Turnitin tidak gratis, melainkan harus melalui sistem berbayar. Oleh karena itu, pengguna harus membayar sebelum dapat menggunakannya, karena tidak ada versi gratis yang tersedia untuk aplikasi ini.
Itulah penjelasan sekilas mengenai aplikasi anti plagiarisme. Pada pembahasan di atas tadi terdapat lima aplikasi yang dapat digunakan untuk mengecek bahwa tulisan tersebut copas atau bukan.